D.A Diary: . life is a road .

Wednesday, November 9, 2011

. life is a road .

Entah sudah berapa lama saya menelusuri jalan ini,
Jalan yang saya pun tak tahu ujungnya ada dimana.
Tak ada petunjuk arah, seperti jalan yang selama ini telah saya tempuh,
Tak nampak teman untuk menempuh jalan ini,
Tak ada juga kendaraan untuk mempercepat laju perjalanan saya.

Lampu yang sebelumnya terang benderang pun, sudah tampak mulai remang.
Kaki yang tadinya sangat kuat untuk berjalan pun ini sudah mulai melemah.
Mata yang sejak dahulu awas juga tak lagi dapat membantu.

Entah darimana perjalanan ini dimulai.
Yang saya tahu, saya terlambat.
Terlambat memulai perjalanan, hingga tak ada teman.
Begitu cepat mereka melaju, bahkan sampai tak dapat lagi saya lihat punggung mereka.

Menyesal?
Rasanya sudah tak pantas lagi untuk menyesal.
Rasa sesal bukan lagi hal yang pantas untuk dipikirkan sekarang.

Sering kali terpikir untuk berhenti sejenak,
Mencari arah dan tujuan yang pasti.
Tapi tidak, tidak ada waktu lagi untuk berhenti.
Sudah terlalu jauh saya tertinggal.

Ada juga saatnya ketika saya mencoba berlari.
Berlari dengan arah yang tiada pasti.
Berlari sampai saya jatuh dan terperi.
Tapi saya terkadang tidak peduli.
Walapun saya tak tahu apa yang dicari.
Tapi saya mencoba mengejar ketertinggalan ini.

Lelah?
Sudah pasti.
Perjalanan ini tampak begitu panjang.
Berbatu dan tidak beraspal.
Tak ada tempat hanya untuk sekedar melepas peluh.
Saya jenuh.
Ingin rasanya untuk mengakhiri.
Saya sendiri.
Tak nampak tujuan yang dinanti.

Sungguh saya ingin di ujung perjalanan ini hanya mentari dan indah yang dinanti...

***