Sunday, February 13, 2011

. Letter for You, My Friend .

Hey you the one i love so mucchhh, pleaseee never ever treat me like emm... "okay, u'll be with me and hang out with me if u dont have any friend to hang out and being with" heyy it just like u kill me softly. As a human ofcourse i have feeling and that's hurt if u did that. But maybe it just my own feeling, i hope u never think like that. Super honestly, I'm sooo tired with all of these. I cant pretend all the time to make u happy. I cant pretend all the time that nothing happened. I cant pretend anymore i'm not hurted because ur deed. Cause every human has a limit. I love you, even love u more that my other friend i have, so maybe that's the reason when u did a little "something" i got sooo disappointed, mad and i always end up crying.

Teman, mungkin kamu ga pernah menganggap aku sebagai salah satu teman terbaik kamu, tp tidak dengan aku. Aku mengganggap peesahabatan kita begitu spesial. Begitu indah. Masih sampai sekarang aku merasakan itu. Masih sampai sekarang aku mengistimewakan kamu dihati aku sebagai sahabat terbaik aku. Tapii.. ahh teman apa kamu tidak pernah tau akan perasaan ini? yah oke mungkin aku selalu dianggap tidak rela kamu menikmati kebahagiaan, tapi sungguh teman bukan itu. Aku hanya merasa kehilanganmu. Aku kehilangan dirimu yang dahulu. Aku selalu merasa ada yang hilang.

Tahukah kamu teman ketika kamu dengannya, aku tahu kamu merasakan kebahagiaan yang jauh lebih besar dibandingkan ketika kamu bersama diriku dan aku merasa sedih, bukan. bukan karena aku sedih kamu bahagia, tetapi aku sedih karena ketika kamu bersamaku ternyata aku tidak bisa memberi kebahagiaan yang sebesar itu walau aku sudah berusaha sekuat aku?
Tahukah kamu teman ketika kamu bersama aku akhir2 ini kamu selalu menunjukkan wajah dan ekspresi yang tidak enak dilihat dan ketika kamu seperti itu aku selalu berusaha untuk menghibur kamu walau kamu terkadang tidak menggubrisku aku tetap berusaha untuk menekan semua egoku, semua amarahku, semua sifat jelekku hanya untuk mendapatkan sebuah senyuman dari dirimu dan ketika kamu tersenyum segala amarahku langsung hilang karena aku merasa sahabatku bisa bahagia berada di dekatku?
Tahukah kamu aku selalu memikirkan kamu ketika aku sedang bahagia dan kamu jauh dari aku, aku selalu bertanya dalam hati apakah kamu juga sedang berbahagia disana seperti diriku yang sedang berbahagia disini?
Tahukah kamu kalau aku selalu ingin kamu ada disetiap kebahagiaan yang aku rasakan, walau terkadang kamu suka melupakanku ketika kamu sedang bahagia bersama yang lain?
Tahukah kamu betapa aku mengkhawatirkan kamu ketika kamu melakukan segala sesuatu yang terkadang membahayakan dirimu?
Tahukah kamu setiap saat aku selalu berusaha membantumu tanpa mengharapkan imbalan apapun hanya untuk membuatmu bahagia?
Tahukah kamu bahwa aku selalu berusaha menekan seluruh kesedihanku ketika aku membutuhkan kamu disini, kamu seringkali tidak bersamaku dan tidak bisa menghiburku?
Tahukah kamu kalau setiap perkataan dan perbuatan yang pernah kamu keluarkan dan perbuat baik untuk diriku  tidak pernah aku lupakan sedikitpun dan aku selalu berusaha melupakan setiap tudingan jelekmu terhadapku?
Tahukah kamu teman bahwa aku tidak pernah terbersit dalam pikiranku untuk melupakanmu sebagai sahabatku?
Tahukah kamu teman bahwa setiap perkataanku kepada dirimu merupakan bentuk kasih sayangku terhadapmu?
Tahukah kamu kalau terlalu banyak tulisan yang aku buat menyinggung dirimu?

Ahh... temaann aku tak sanggup menulis lebih banyak kata lagi untuk dirimu, terlalu banyak kata yang ingin aku ucapkan kepadamu sampai aku tak sanggup untuk menulisnya. Temaann... terkadang aku terpikir ingin pergi saja dari hidupmu kalau dengan kepergianku, kamu bisa lebih bahagia. Aku rela kalau dengan kepergianku kamu bisa lebih bahagia. Aku relaa....

TEman maafkan aku yang terlalu banyak cacat ini. Maafkan aku tidak pernah bisa menjadi teman yang baik bagimu. Maafkan aku yang tidak pernah bisa membuatmu bahagia. Maafkan aku yang selalu membuatmu sedih karena seluruh perbuatan dan ucapanku. Maafkan aku teman karena saat ini sungguh aku butuh waktu untuk menenangkan diriku. Maafkan aku karena tidak lagi bisa berbohong kepadamu kalau aku baik baik saja, padahal saat ini sungguh aku tidak dalam keadaan baik2 saja. Maafkan aku teman karena aku sedang tidak bisa mentolerir ucapan dan perbuatanmu kemarin karena aku sendiri pun sedang memiliki banyak sekali masalah dan maaf aku tidak bisa menceritakan masalahku kepadamu karena aku takut membuatmu ikut sedih dan khawatir kepadaku. Semoga suatu saat kamu bisa mengerti dan semoga dalam waktu dekat hubungan kita dapat membaik seperti sedia kala entah bagaimana caranya yang sampai saat ini aku pun tidak tau. And let the time heals everything. Let the time answer and solve the problem.

One thing u have to know that I (STILL) LOVE YOU for whatever u did and u will do.
" Friendship is something to keep forever,  it does not depend on what u have and what u do, it just flow like the way it should be " ~dania
ps : i really really hope u read this and u know what i thought. I really hope this kinda thing never ever happen again.

°º☆★ dania

No comments:

Post a Comment

do leave comments dear...
i'll catch u back as pretty soon as possible
ur comment is my pleasuree :)