Monday, July 30, 2012

. Work Journey #2 : [Purwokerto] Baturraden .

Hellow again, bloggie! :)
Saatnya berbagi cerita kerja sambil liburan part 2, sebelum mulai malas menulis, huehehe..

Work Journey kali ini saya ditugaskan ke Purwokerto, Jawa Tengah. Seperti biasa, kalo udah ditugasin ke luar kota, harus dimanfaatkan donk ya? So.. Weekend pertama saya disini, saya memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata yang letaknya ga begitu jauh, yaitu.......




Yaps.. BATURRADEN.
Letaknya tepatnya berada di sebelah selatan Gunung slamet, dan karena letaknya dekat dengan pegunungan, yang pastinya udaranya sejuk dan bersih tentunya, menyenangkan tentu saja, hitung-hitung membersihkan paru-paru untuk sementara selama tidak berada di Jakarta, hehe :)

Pintu masuk ke lokasi wisata baturraden ada 2, dan saya memilih pintu masuk yang di bawah, dengan tujuan agar bisa melihat pemandangan dan objek wisata dari bawah terlebih dahulu..
Dan ketika masuk, kita akan disuguhi oleh patung yang diberi nama Patung Kakang Mbekayu..

Patung Kakang Mbekayu

Dulu ketika masih SD, saya juga sebenarnya sudah pernah ke sini. Hanya ketika itu tentu saja saya datang kesini bersama ayah, ibu dan adik saya. Jadi, ketika sekarang mengunjungi tempat ini lagi, ada sedikit perasaan yang berbeda, tapi tetap saja menyenangkan..
Saya ingat ketika dulu pertama kali saya kesini, ayah saya pernah menceritakan asal mula mengapa tempat ini dinamakan Baturraden. Ayah saya ketika itu bercerita bahwa nama baturraden sendiri itu mempunyai arti yang sebenarnya terdiri dari 2 kata, yaitu : Batur yang artinya pembantu dan Raden yang memiliki arti bangsawan/putra-i raja. Keduanya benar-benar merasa saling jatuh hati  namun tidak mendapat restu dari kedua orang tua dengan alasan berbeda derajat dan martabatnya di antara mereka. Dan saya juga agak lupa bagaimana kelanjutan ceritanya, yaa maklum karna sudah lama yaa hihi, tapi buat yang penasaran, bisa dilihat     disini untuk cerita lebih lengkapnya :)

Studio Alam

Tidak jauh dari pintu masuk, kita akan disuguhi oleh "studio alam" yang indah. Kebetulan ketika kemarin saya kesana, bukan ketika tanggal liburan sekolah, sehingga tidak terlalu banyak orang yang berkunjung kesana dan benar-benar terlihat lengang.

Patung Pule Bahas

Air Terjun Sungai Gumawang

Lalu naik ke atas setelah studio alam, terdapat air terjun yang disebut "Air Terjun Sungai Gumawang". Melihat airnya yang jernih dan memancarkan warna kehijauan dari jauh, membuat saya jatuh cinta dengan air terjun ini, karena sepertinya rasanya sejuukk sekali ketika berada didekat air terjun ini..


Ingat kejadian ketika tahun 2007 ramai diberitakan ada jembatan gantung yang putus di baturraden dan menelan cukup banyak korban jiwa? Tentu saja karena kejadian itu, jembatan itu dibangun kembali, tapi sudah menjadi jembatan yang lebih kokoh tidak seperti sebelumnya.. Beginilah penampakan dari jembatan yang sudah dibangun kembali itu..


Jembatan Pengganti jembatan gantung

Saya lalu berjalan melewati jembatan ini dan juga berjalan terus naik ke atas. Perjalanannya cukup jauh dan membuat napas tersengal tentu saja, hahahaha.. Duh, ketauan yaa saya ga pernah olahraga, jadi pas naik tangga-tangga itu rasanya seperti hampir kehabisan napas, hiihihi..
Tapi ternyata bisa juga saya sampai ke atas dan menemukan "Taman Botani". Sayang sepertinya  di tempat ini sudah agak tidak terawat, jadi pemandangannya juga tidak terlalu bagus..


Taman Botani


Setelah taman botani, saya dan teman-teman saya memutuskan untuk naik lagi, karena penasaran dengan apa yang ada diatasnya lagi. Dan ketika bertanya dengan orang yang sedang lewat disitu, ternyata disitu merupakan tempat pribadi. Sempat penasaran siapa yang punya villa besar di belakang situ ya? hehe..



Sebenarnya kita mencari pancuran telu dan pancuran pitu yang merupakan 2 pancuran terkenal di kawasan wisata baturraden ini. Maka kita memutuskan untuk turun dan melanjutkan perjalanan lagi. Setelah melihat petunjuk jalan juga bertanya, ternyata untuk ke pancuran telu itu jaraknya sekitar 300 meter dengan jalan kaki. Sedangkan kalau mau ke pancuran pitu, jaraknya sekitar 2,5 km dengan trayek yang sepertinya kurang bersahabat. Karena masih puasa, saya berniat untuk ke pancuran telu saja, haha..


Pancuran Telu (Pancuran Tiga)

Pancuran Telu ini merupakan pancuran yang mengalirkan air panas yang mengandung belerang. Benar-benar enak sekali kalau merendam kaki atau bahkan berendam, karena kolamnya jg dangkal, hanya sebetis orang dewasa. Tapi apa daya, saya juga tidak membawa baju ganti, soo cuma bisa rendam-rendam kaki saja dehhh, hehe..
Teman-teman saya sempat terpikir untuk melanjutkan perjalan ke pancuran pitu, tetapi sebelum itu, sempat mengobrol dengan bapak-bapak yang katanya sudah rutin untuk berendam di kolam ini bersama anak-anak dan istrinya, dan kata bapak itu, di pancuran pitu tidak jauh berbeda dari pancuran telu. Kalau pancuran telu hanya ada 3 pancuran, sedangkan di pancuran pitu ada 7 pancuran tetapi di pancuran pitu tidak ada kolamnya, hanya ada pancuran saja. Maka akhirnya kita mengurungkan niat untuk naik kesana..

Dan kemarin selama saya berada di baturraden, cuaca juga sedang mendung, dan tiba-tiba gerimis turun ketika kami sampai di mobil. Oleh karena itu kita memutuskan untuk pulang saja dan mencari makanan untuk berbuka..
Soo.. Afterall, cukup menyenangkan juga mengunjungi baturraden. Tentu saja saya paling senang sekali dengan hawa pegunungannyaaa.. hohoho..


Okay, enough for this time..
See yaa on the next journey! *kiss


ps : all of the pics are taken from my private doc.




lovee,,
°º☆★

☺ MY T W I T T E R ☺
»»  Read the rest...

Thursday, July 5, 2012

. Work Journey #1 : [Jember] Tanjung Papuma.


Wow! long time no update, not even a single word saying "hello" ;p

Well.. anyway, blame on this job haha..
Actually sebenarnya bukan karna pekerjaan yang membuat saya jadi lamaaaaaaaaaa sekali hiatus, ya sebenarnya salahkan mood saya yang entah kenapa tidak ada keinginan sama sekali untuk menulis, hehe =D

Long story short..
Gak kerasa, saya udah 7 bulan bekerja (started it on Dec, 1st)..
Soooo many stories in here..
My work life changes a lot..
Many things happened dan saya agak sedih karna tidak sempat mengabadikannya melalui tulisan ;(

Dan..
Hari ini tiba2 jadi pengen banget nulis, setelah blogwalking kesana kemari. Merasa, woow saya melewatkan beberapa pengalaman seru saya beberapa bulan terakhir ini! hehe..
Dan..
Disinilah saya sekarang, mencoba untuk menumbuhkan lagi hasrat untuk menulis dan mendokumentasikan perasaan saya dalam bentuk tulisan (well, actually i dont know, if there's still someone who read this journal, but anyway i write it just for reminder for my self, hoho  ;p)


Baiklah, mari memulai cerita hari ini..

Cant believe this is the view from my office!
Fyi, agak sulit menjelaskan kpd orang2 lain, apa pekerjaan saya, intinya yang wajib diketahui adalah saya bekerja setiap bulannya tidak di tempat yang sama, berpindah2 dari cabang yang satu ke yang lainnya dan tentunya tidak hanya di kota Jakarta saja, yeps that's the simplest explanation i cud give to you.
Dan, setelah 6 bulan berpindah-pindah di cabang di Jakarta, bulan ini akhirnya saya "kebagian" untuk mengunjungi cabang yang ada di luar kota. 
Kota yang saya pijak bulan ini yaitu Jember dan kebetulan hari ini adalah hari terakhir saya bekerja disini setelah 19 hari lamanya dan besok saya akan kembali ke Jakarta, horeiy! ;)

Sungguh banyak sekali pengalaman yang saya dapat disini.. Pahit dan manis, bercampur jadi satu.. Kebetulan juga ini adalah kali pertama saya berjauhan dari orang tua saya, semenjak saya dilahirkan, hehe..
Sungguh terpikir bahwa ini adalah salah satu cara Tuhan untuk mendewasakan dan membuat saya menjadi lebih mandiri.
Tidak pernah saya membayangkan akan tinggal di kosan yang jauh dr orang tua, but it gave me so much experiences, so i know how it feels when u r away from home, from ur beloved one, truly a great experience!

Sempat sangat apatis ketika mendengar akan ditugaskan ke kota Jember. Yang ada di dalam pikiran saya adalah kota kecil, yang mau cari apa-apa jug` akan sulit, dan pasti seperti pedalaman (haha, dangkal sekali pikiran saya yaa :D ), tapi ada sugesti yang positif dari kakak saya, yaitu "pasti kotanya gak terlalu kecil lah, mana mungkin ada cabang di sana kalau kotanya kecil? siapa orang aneh yang mau membangun cabang di kota yang tidak banyak orang yang akan beli mobil? it's so imposible..". Well, kira2 begitulah kata kakak saya, dan saya berpikir, oh ya benar juga, mana mungkin ya :)

Kesan yang saya dapat ketika menginjakkan kaki di kota ini, "wah, jauh ya..". Karna harus menempuh perjalanan dengan pesawat 2 jam dari jakarta dan +/- 6 jam perjalanan darat dari surabaya ke jember.

Daftar Acara selama BBJ
(Bulan Berkunjung Jember)


Berputar di kota ini, saya selalu memikirkan, wah disini orang2nya sungguh sederhana sekali ya kebahagiaannya. Bahkan hanya sekedar ada acara di alun-alun saja (kebetulan sedang ada BBJ alias bulan berkunjung jember yang diadakan setiap tahunnya yang jatuh pada bulan ini) dapat membuat mereka sebegitu bahagianya. Dan saya sempat merasa, ternyata tuntutan kebahagiaan yang selama ini saya pikirkan terlalu tinggi. Betapa tidak? justru sekarang saya berpikir kebahagiaan justru didapat dari kesederhanaan dan segala sesuatu hal kecil.


Acara Lomba burung berkicau

Setelah saya pikir-pikir lagi, ternyata saya merupakan orang yang beruntung dapat berpindah-pindah ke cabang-cabang yang berbeda-beda, di kota yang berbeda, bertemu dengan orang yang berbeda..
Pengalaman yang sangat berharga, ketika saya setiap bulannya harus beradaptasi dengan orang-orang yang baru saya telui, mencoba memahami karakter-karakter masing-masing orang dan mencoba berbaur dengan mereka.
Sungguh sebenarnya bukan sifat saya yang dengan mudah beradaptasi dengan orang yang saya baru temui, hanya pekerjaan ini akhirnya menuntut saya untuk dapat bersifat seperti itu, dan tentunya saya sangat amat senang akan perubahan sifat saya ini, betapa saya sekarang dengan mudahnya beradaptasi dengan orang lain.

Dan yang lebih pasti, menjadi sangat menyenangkan karena pastinya di setiap perjalanan dinas, saya tentunya   bisa berlibur di akhir pekannya :). Dan akhir pekan pertama disini, saya habiskan untuk mengunjungi salah satu pantai yang terjenal disini..

Hutan jati dan bakau yang terhampar di perjalanan menuju pantai
Tanjung Papuma Beach




Anak tangga yang harus disusuri untuk
 melihat pemandangan dari atas 

Pemandangan dari atas

Okay, i think enough blabbering for now..
definitely will be back, for another journal of "work journey" ;p, hoho..

And the last words i could say..
"never afraid of new, different and random things, cause usually those things that cud makes you amazed and happy without you being realized. ;)" ~dania


BE GRATEFUL! <3


ps : all of the pics are taken from my private doc.




love,,
°º☆★

☺ MY T W I T T E R ☺
»»  Read the rest...